Trading dengan Candlestick Berpola Evening Star

by / Tuesday, 12 June 2018 / Published in Trading Strategies

                                                                                         

JAVAFX- Pada kesempatan kali ini, Kami akan mengulas mengenai trading dengan Candlestick Berpola Evening Star, yang biasanya terbentuk setelah tiga pola candlestick. Jelas, mengidentifikasi dan trading dengan candlestick berpola evening star sangat berpeluang untuk profit

Candlestick berpola evening star juga merupakan bagian dari sinyal pembalikan menurun (bearish reversal). Dan sangat akurat untuk diaplikasikan ketika harga sedang naik dan mendekati zona resisten tertentu

 

Apakah Candlestick Berpola Evening Star itu?

Sebagai sinyal bearish reversal, candlestick berpola evening star, akan lebih berarti jika terjadi atau tersusun setelah harga dalam tren naik. Mungkin pemahaman mengenai kenaikan harga akan bervariasi bagi setiap trader, namun yang jelas indikasi tren naik dibangun dari level high yang terus naik (higher highs) dibarengi dengan level low yang juga selalu meningkat (higher lows).

forex evening star

Candlestick berpola evening star  terbentuk dari candlestick bullish yang relative besar, diikuti oleh candlestick berbadan relative kecil (doji atau spinning top), lantas diikuti oleh satu candlestick bearish yang ditutup (close) sedikit lebih dari 50% dari panjang candlestick pertama (candlestick yang berbadan bullish)—contoh gambar kiri-atas

Catatan: Dalam Forex, jika candlestick kedua berada dalam pola tiga candle adalah satu candle berupa spinning top atau agak sedikit lebih besar,  pasti bullish –contoh gambar kanan-atas.

Entri

Pada gambar di bawah ini, Anda bisa melihat contoh candlestick berpola evening star. Dan bagi setiap trader akan sangat berguna saat menerapkan metode tersebut—bahkan pada pola entri tradisional (ketika harga menembus level low dari candlestick ketiga)

Mengacu pada konteks bagaimana pola evening star terjadi, juga  ekor  di atas dari candlestick kedua  dan ekor di bawah candlestick ketiga pada pola ini, Kami mempertimbangkan  untuk masuk posisi trading pada saat opening candlestick berikutnya.

evening star in entri

Pada contoh berikutnya (gambar di bawah), Anda bisa melihat sinyal evening star dimana candlestick ketiga mencakup  candlestick pertama dan kedua. Kondisi tersebut merupakan sinyal yang punya tingkat probabilitas tinggi, kendati biasanya tidak membuat  skenario rasio rugi:laba yang tidak terlalu bagus

Untuk mengurangi skenario tersebut, seorang trader bisa menggunakan jurus 50% dari badan candle ketiga saat entri posisi, yaitu menerapkan order sell limit pada titik tengah (50%) dari panjang candle terbesar (dalam kasus di bawah adalah candle ketiga)

evening star in 50% entri

Catatan: Gerak balik menuju area 50% dari candlestick ketiga pada pola di atas tidak sering terjadi. Namun, jika dihadapkan pada pertimbangan manajemen keuangan (terkait dengan stop loss yang relative lebih kecil ketimbang teknik pertama) kerap menjadi opsi bagi sebagian trader

Contoh di bawah, juga bagus untuk dicermati berkenaan dengan pola evening star yang agak berbeda. Mari kita cermati ! Pertama panjang ekor atau bayangan di atas tiga candlestick dalam pola evening star tersebut memastikan potensi rasio rugi:laba yang lebih kecil, sebab  penempatan stop loss harus di atas level tertinggi dari rangkaian candlestick. Namun, panjang ekor/bayangan di atas candlestick adalah indikasi bearish (menurun)

Kedua, sebagaimana telah diulas bahwa badan tiga candlestick dari pola evening star tidak relative besar. Pada dua contoh sebelumnya, badan dari candlestick pertama dalam setiap pola adalah paling besar secara berturut-turut dalam tren naik.

Hal tersebut tidak perlu, tetapi mungkin menjadi pertimbangan Anda. Kumpulan candlestick yang lebih besar  adalah lebih signifikan pada setiap pola gerak harga

evening star in large stop loss

Dari semua ulasan di atas, kita coba analisa contoh trading pada gambar di atas dengan menggunakan pola trading tradisional dengan rasio rugi:laba adalah 1:1. Setelah terbentuk formasi evening star,  kita tempatkan order limit sell pada level low dari candlestick ketiga  dan stop loss ditempatkan beberapa pip di atas level high dari candlestick ketiga (juga)

Kesimpulan:

Sebagai sinyal kuat untuk bearish reversal (pembalikan menurun) trading dengan candlestick berpola evening star berpeluang sangat menguntungkan.

Komposisi candlestick berformasi evening star adalah terdiri dari candle pertama berbentuk bullish dan relative besar diikuti oleh candle kedua yang lebih kecil (berpola doji atau spinning top), lantas diikuti lagi dengan candle ketiga yang relative lebih besar dari kedua candle sebelumnya, Bahkan candle ketiga (berpola bearish) ditutup lebih dari 50 %  dari candle pertama atau bahkan bisa juga menutup sekujur candle pertama.

Sebagai sinyal bearish reversal, formasi evening star hanya akan terbentuk setelah atau pada saat tren naik sedang berlangsung . Sehingga jika candlestick berpola evening star terbentuk pada pasar yang sedang konsolidasi, sebaiknya tidak masuk posisi

Strategi trading dengan formasi evening star ada dua cara yang sudah dikenal, yaitu  dengan cara memasang order limit sell stop di bawah level low candlestick ketiga dan  menggunakan order limit sell pada titik tengah (50%) dari panjang candlestick ketiga.

Stop loss ditempatkan di atas level high saat itu atau di atas level high di antara tiga candlestick berpola evening star dengan target profit bisa berupa rasio rugi:laba, 1:1 atau pun dengan menerapkan teknik menggeser stop loss dengan asumsi harga terus menukik

(Sumber: Analis JAVAFX)

Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,

Hubungi JAVAFX :

Phone / WhatsApp : 082116448874

Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX

Author : Rieff

Leave a Reply

You must be logged in to post a comment.

TOP