Trading dengan Candlestick Berpola Dark Cloud Cover
JAVAFX- Trading dengan candlestick berpola dark cloud cover bisa menjadi sangat menguntungkan, apabila arah pergerakan sesuai harapan. Dengan demikian, maka kami akan membantu Anda bagaimana mengidentifikasi dengan benar dalam berdagang menggunakan sinyal candlestick yang menguntungkan ini.
Pola ini juga cukup kuat ketika dua candle mensinyalir pembalikan. Anda mungkin telah membaca di artikel sebelumnya mengenai Trading dengan Candlestick Berpola Bullish Piercing, dimana sinyal dark cloud pada dasarnya merupakan versi bearish dari pola tersebut.
Mari kita identifikasi candlestick berpola dark cloud cover, sebelum kita memasuki pembahasan bagaimana teknik entri posisi dengan candlestick berpola dark cloud cover.
Apakah Candlestick Berpola Dark Cloud Cover itu?
Candlestick berpola dark cloud cover merupakan sinyal moderat, dan termasuk sinyal pembalikan menurun (bearish reversal). Seperti semua sinyal pembalikan menurun, candlestick berpola dark cloud cover muncul setelah tren naik.
Candlestick berpola dark cloud cover terdiri dari candlestick berpola bullish yang relatif besar, diikuti oleh candlestick berpola bearish yang mencakup 50% atau lebih dari ukuran candlestick pertama (bullish). Posisi pembukaan/opening candlestick kedua hampir mendekati posisi penutupan/closing candlestick pertama.
Pada gambar atas-kanan, nampak candlestick berpola dark cloud cover yang mirip dengan candlestick berpola dark cloud cover di pasar forex ( atas-kiri). Perbedaannya terdapat pada candlestick ke dua, dimana candlestick berpola bearish (pada kategori pola non-forex), setidaknya harus dibuka/open diatas penutupan/close candlestick pertama, sehingga adanya gap kecil sebelum candlestick ke dua jatuh hampir 50% dari badan candle pertama.
Dalam pasar Forex, gap yang terjadi pada candlestick kedua bukan hal yang diperlukan. Likuiditas yang ekstrim pada pasar forex akan memastikan bahwa gap pada harga bisa dikatakan jarang terjadi.
Catatan: Anda bisa menemukan candlestick berpola dark cloud cover pada perdagangan diluar forex. Meski pola ini jarang muncul, namun pola ini merupakan sinyal kuat tren bearish.
Entri:
Pada gambar di bawah ini, Anda dapat melihat sebuah candlestick berpola dark cloud cover dengan jelas yang memberikan sinyal pembalikan harga dan anda dapat memanfaatkan peluang tersebut.
Setelah pergerakan harga nampak bullish, pada puncak tren muncul candlestick berpola dark cloud cover, selanjutnya harga berbalik menurun (bearish reversal) yang sangat tajam.
Entri posisi dengan menempatkan order sell limit beberapa pip di bawah level low dari candlestick kedua bearish dan stop loss diletakkan pada level high saat ini, atau level high dari candlestick pertama pembentuk formasi dark cloud cover.
Pada gambar di bawah, nampak susunan candlestick berpola dark cloud cover muncul dua kali, sehingga bisa dijadikan entri posisi dan berpotensi menguntungkan. Meski yang pertama (bawah-kiri) memanfaatkan momentum koreksi, namun formasi dark cloud cover yang kedua (bawah-kanan) mengindikasikan harga terkonfirmasi berbalik menurun (bearish reversal)
.
Kesimpulan :
Trading dengan candlestick berpola dark cloud cover, berpotensi menguntungkan terutama di pasar forex, jika seorang trader mengenal susunan candlestick berpola dark cloud cover dalam konteks pasar yang sedang naik.
Komposisi candlestick berpol dark cloud cover terjadi pada saat tren naik sedang berlangsung dan muncul satu candlestick bullish relatif lebih besar, lalu diikuti dengan candlestick bearish yang mencakup 50% atau lebih dari candlestick pertama. Pada pasar forex harga opening candlestick kedua biasanya mendekati atau hampir sama dengan penutupan candlestick pertama.
Entri posisi setelah terbentuknya candlestick berformasi dark cloud cover adalah menempatkan order limit sell beberapa pip di bawah level low dari candlestick kedua dengan stop loss dilokasikan beberapa pip di atas level high saat ini atau level high dari candlestick pertama.
Sedangkan target profit bisa menggunakan rasio rugi:laba ataupun metode menggeser stop loss pada titik impas, lalu digeser beberapa pip di atas level high yang lebih rendah (lower highs)