Trading dengan Candlestick Berpola  Bullish Piercing

by / Wednesday, 20 June 2018 / Published in Trading Strategies

 

JAVAFX- Candlestick berpola bullish piercing merupakan teknik trading berdasarkan pada dua pola candle yang bargandengan dengan syarat tertentu. Dikalangan trader,  formasi bullish piercing menjadi salah satu teknik yang sering digunakan.

Meskipun dari aspek kualifikasi, bullish piercing termasuk sinyal bullish reversal yang moderat—berbeda dengan kategori lainnya yang berkualifikasi “sinyal pembalikan/reversal yang kuat” seperti, shooting star dan hammer, atau pola-pola engulfing.

Namun, jika kita menggunakan candlestick berpola bullish piercing, akan tetap berpotensi menguntungkan asalkan dipenuhi syarat dan kondisinya.

 

Apakah Candlestick Berpola Bullish Piercing itu?

Candlestick berpola bullish piercing terdiri dari satu candlestick bearish yang relatif besar diikuti oleh satu candlestick bullish yang ditutup sedikit di atas 50% dari badan candlestick sebelumnya (seperti contoh di bawah)

Candlestick berpola bullish piercing terjadi ketika konteks tren harga menurun sudah usai. Dan secara psikologis, momentum untuk pembalikan harga naik akan terjadi

bullish piercing pattern

Dalam pasar forex, candlestick berpola bullish piercing dibuka (open) mendekati level penutupan (close) pola candlestick (bearish) sebelumnya, karena di forex jarang terjadi gap (lompatan harga dari opening) sebab pasar forex sangat ekstrim dari sisi likuiditas (lihat gambar di kiri atas) Sedangkan candlestick berpola bullish piercing di pasar lainnya, semisal bursa saham candlestick bullish kerap dibuka (open) di bawah candles bearish sebelumnya (sebagaimana terlihat di kanan atas ).

 

Entri:

Pada gambar di bawah ini, kami sajikan contoh bagaimana trading dengan candlestick berpola bullish piercing. Formasi bullish piercing didahului oleh pergerakan harga menurun, yang cukup sebagai kualifikasi untuk melakukan entri posisi.

entri dalam formasi bullish piercing

Terdapat beberapa cara ketika trading dengan candlestick berpola bullish piercing seperti contoh gambar di atas, antara lain:

  1. Anda masuk posisi trading ketika dan jika candlestick baru (candlestick setelah pola bullish piercing terbentuk) menembus high dari candlestick sebelumnya.
  2. Anda bisa masuk posisi saat opening candlestick baru.
  3. Anda bisa menunggu candlestick baru berbalik dan menyapa 50% dari badan candlestick bearish dari pola bullish piercing, sebelum masuk posisi
  4. Anda bisa menunggu dan mungkin masuk posisi, ketika dan jika harga menguji level support yang tercipta dari formasi bullish piercing

Penempatan stop loss di bawah level terendah dari formasi bullish piercing. Dan target profit bisa dengan menerapkan rasio rugi:laba, atau dengan metode menggeser stop loss pada titik impas dan mengikuti gerak candlestick yang naik (higher lows dan higher highs)

Kesimpulan:

Kendati candlestick berpola bullish piercing hanya berkategori sinyal bullish reversal (pembalikan naik) moderat, namun di kalangan trader forex cukup dikenal dan menjadi andalan saat masuk posisi.

Syarat candlestick bepola bullish piercing adalah ketika konteks tren harga menurun sudah usai, lantas muncul satu candlestick bearish yang relatif besar, diikuti oleh candlestick bullish yang ditutup sedikit di atas 50%  dari panjang badan candlestick (bearish) sebelumnya.

Di pasar forex, ciri khas dari candlestick berpola bullish piercing juga biasanya harga open (pembukaan) candlestick bullish mendekati harga close (penutupan) candlestick (bearish) sebelumnya dalam formasi bullish piercing

Karena level high dari dua candlestick berpola bullish piercing ini berlaku sebagai support, maka teknik entri posisi setidaknya bisa dengan cara yang variatif, misalnya, langsung entri buy pada opening candlestick baru (setelah formasi bullish piercing); menunggu harga kembali menguji level high dari formasi bullish piercing (candlestick bearish yang relatif besar), dan menunggu harga masuk menuju area 50% dari panjang candlestick bearish dari formasi bullish piercing.

Stop loss ditempatkan pada level terendah dari formasi bullish piercing dengan target profit dengan dua metode. Rasio rugi:laba, atau dengan menggeser stop loss hingga titik impas dan terus menggeser stop loss beberapa pip di bawah rangkaian level higher low .

Leave a Reply

You must be logged in to post a comment.

TOP