Trading dengan Candlestick Berpola Bearish Engulfing
Satu sinyal reversal yang menjadi favorit trader adalah candlestick dengan pola bearish engulfing. Di bawah ini akan diuraikan mengenai cara trading dengan candlestick berpola bearish engulfing dan beberapa hal yang mesti diperhatikan.
Apakah Candlestick Berpola Bearish Engulfing itu?
Secara sederhana standar dari candlestick berpola bearish engulfing adalah suatu candlestick yang dibuka (open) pada atau di atas dari penutupan (close) candlestick sebelumnya dan ditutup (close) di bawah open dari candlestick (yang sama) sebelumnya
Perhatikan gambar di bawah ini, yang menunjukkan badan candlestick berpola bearish engulfing telah menutupi badan candlestick (bullish) sebelumnya.
Catatan: Sebagian trader memperhatikan pola bearish engulfing dengan menghitung total range (high to low) dari candlestick bearish yang juga menutup total range dari candlestick (bullish) sebelumnya. Sebagian trader tidak mempertimbangkannya dan hanya terfokus pada badan candlestick saja
Di bawah ini kami akan mengulas dan mempertimbangkan candlestick berpola bearish engulfing –saat dibandingkan dengan candlestick bullish sebelumnya—hanya berdasarkan pada opening dan closing saja. Tidak mengacu pada total panjang badan candlestick (range/rentang ukuran dari high ke low)
Kendati jarang terjadi, tetapi harga yang meloncat (gap) sebelum turun tajam (seperti terlihat pada candlestick bearish engulfing di atas untuk kategori non-forex bearish engulfing), namun dianggap valid untuk acuan trading
Contoh di bawah mengindikasikan candlestick yang mengalami gap-naik lantas ditutup menurun, lalu diikuti oleh candlestick berpola bearish engulfing, maka menjadi sangat efektif dan valid untuk sinyal reversal.
Pola tersebut di atas jelas merupakan sinyal reversal yang kuat. Seperti pola bearish engulfing yang tepat hanya muncul setelah kenaikan pergerakan harga (yang ditandai dengan higher highs yang bersinambung. Untuk memfilter tingkat validitas dari formasi bearish engulfing, beberapa hal yang mesti diperhatikan sebagai berikut:
Konfirmasi Penutupan
Filter pertama adalah konfirmasi closing/penutupan. Hal ini sangat perlu diperhatikan karena bisa menjadi rujukan untuk masuk posisi.
Konfirmasi close adalah cara sederhana sebagai petunjuk bahwa tren akan berbalik. Hal tersebut terjadi, dalam kasus pola bearish engulfing, ketika candlestick kedua ditutup di bawah badan candlestick dari candlestick pertama (lihat gambar kiri-atas).
Perhatikan : Kondisi tersebut valid karena badan candlestick pertama yang lebih rendah saat tren naik seringkali menjadi sebuah sinyal akan datangnya fase ritres atau reversal—terlepas dari apakah pola gerak harga terlibat atau tidak
Sebagaimana Anda amati (gambar kanan-atas) pola engulfing menjadi candlestick konfirmasi tersendiri. Pada kasus shooting star (bearish pinbar), kita mesti menunggu untuk konfirmasi turun sebab (candlestick berpola shooting star tersebut) tidak ditutup dibawah badan candlestick sebelumnya
Ukuran Relatif dari Candlestick Berpola Bearish Engulfing
Ukuran dari candlestick berpola bearish engulfing, dibandingkan dengan ukuran dari candlestick yang muncul sebelumnya, juga sangat penting.
Pada dasarnya, candlestick yang lebih besar lebih signifikan, maka pola gerak harga yang dibentuk oleh candlestick yang lebih besar juga lebih signifikan (sebagaimana terlihat pada gambar atas-kiri)
Bahkan jika kita melihat adanya candlestick berpola bearish engulfing lebih besar dari 20 candlestick sebelumnya, pola tersebut akan menjadi lebih signifikan juga
Maka jika Anda menemukan candlestick berpola bearish engulfing yang terlalu kecil, mesti hati-hati dan boleh diabaikan karena kurang valid sebagai sinyal untuk entri posisi (sebagaimana terlihat pada gambar atas-kanan)
Entri
Di bawah akan dikenalkan cara trading dengan menggunakan candlestick berpola bearish engulfing. Terdapat beberapa teknik yang bisa Anda gunakan, tetapi kami merekomendasikan beberapa entri standar sebagaimana diuraikan di bawah ini
Entri Standar
Entri standar yang pertama secara sederhana adalah menempatkan order sell pada saat open candlestick berikutnya (sebagaimana tersaji pada gambar di bawah-kiri).
Entri standar berikutnya adalah menempatkan order sell stop 1 pip di bawah level low dari candlestick berpola bearish engulfing (lihat gambar atas-kanan), sehingga mendapatkan entri yang akurat dan tidak menyita waktu Anda terpaku di depan computer.
Entri 50%
Jika entri standar yang telah dijelaskan di atas menghasilkan rasio rugi-untung yang memilukan, maka untuk mengurangi resiko, skenario dengan sistem entri pada titik tengah (50%) dari candlestick berpola bearish engulfing, mesti dipertimbangkan
Kenapa, karena bila candlestick berpola bearish engulfing nampak lebih besar dari candlestick sebelumnya atau candlestick sebelumnya berpola shooting star (bearish pinbar) dengan ekor/bayangan yang panjang dari biasanya, akan berdampak pada resiko stop loss yang besar pula, dan konsekuensi logisnya akan menciptakan rasio rugi-laba yang jelek.
Solusinya adalah memperhatikan kenaikan harga. Setelah candlestick berpola bearish engulfing muncul, tunggu harga kembali menuju titik tengah (50%) dari total panjang badan candlestick berpola bearish engulfing (sebagaimana pada gambar di atas)
Catatan: Kerapkali ketika menggunakan metoda tersebut, kita kehilangan momentum trading, karena harga tidak selalu kembali ke area 50% dari posisi entri.
Namun, kapanpun jika memungkinkan, ketika hendak trading dengan candlestick berpola bearish engulfing, sistem 50% agar lebih akurat, tempatkan order sell limit pada area 50% dari formasi bearish engulfing
Stop Loss
Penempatan stop loss saat trading dengan menggunakan candlestick berpola bearish engulfing adalah dengan dua cara. Tempatkan stop loss pada level high dari candlestick berpola bearish engulfing dan tetapkan target profit, bisa dengan menggunakan rasio rugi:laba dengan perbandingan 1:1 atau 1:2
Kedua dengan cara menggeser stop loss menuju titik impas (break even point), jika target profit sudah tercapai sebanyak 60%, sehingga jika harga berbalik (ingat kegagalan fase bearish adalah harga membentuh level high baru secara bersinambung) maka paling tidak stop loss kita tersapu pada titik impas.
Namun, jika harga terus bergerak sesuai dengan prediksi, maka target profit bisa tercapai 100% atau bisa jadi harga berbalik dan mengenai stop loss pada target profit 60%
Hal perlu diperhatikan juga adalah penambahan beberapa pip untuk stop loss, biasanya di pasar forex, untuk kerangka waktu Daily dengan 5-10 pip (seperti gambar di bawah), untuk mengantisipasi harga melejit naik secara sekilas (whipsaw) sebelum anjlok lagi, dan seringkali hal tersebut memakan stop loss kita
Bonus: Teknik Kombinasi
Untuk mendapatkan analisa yang lebih akurat, kita bisa mengkombinasikan teknik trading dengan candlestick berpola bearish engulfing, bersamaan dengan petunjuk lainnya seperti akan diuraikan di bawah ini
Level-Level Resisten
Sebagai sinyal bearish reversal, maka ketika kita trading dengan candlestick berpola bearish engulfing akan sangat menguntungkan dengan tingkat akurasi analisa yang tepat jika tidak mengabaikan level-level resisten yang penting
Gambar di bawah menjelaskan bagaimana garis merah putus-putus menyiratkan zona resisten hasil dari penarikan garis dari kiri grafik .
Untuk membantu zona resisten, kita menarik garis dari candlestick yang mempunyai level tertinggi sebelah kiri grafik (dengan hanya menarik garis dari badan candlestick tersebut –sebagaimana gambar di kiri-atas)
Dan entri dilakukan setelah candlestick berpola bearish engulfing muncul (gambar kanan-atas), setelah candlestick sebelumnya–kendati berbadan bullish–tetapi tidak sanggup menjalin higher high baru.
Maka aplikasi untuk entri posisi bisa menggunakan tiga cara yang telah diulas sebelumnya, tergantung pada pengelolaan resiko dan juga karakter trading Anda. Bisa dengan cara menunggu open candle berikutnya atau menempatkan order sell stop beberapa pip di bawah level low dari candlestick berpola bearish engulfing.
Bearish Divergence
Satu kombinasi untuk meraih hasil yang optimal adalah dengan menggunakan pola bearish divergence antara candlestick berpola bearish engulfing dan MACD.
MACD divergence terjadi selama tren harga naik dan membuat pola higher highs (level high yang terus lebih tinggi) sementara garis atau histogram MACD (gambar di bawah) membentul level high yang kian menurun (lower highs).
Gagasan bahwa level high yang terus menurun dari garis dan histogram MACD,bisa menjadi indikator dini bahwa momentum naik mulai surut dan kemungkinan besar terjadi proses reversal (pembalikan). Ketika dikombinasikan dengan sinyal kuat bearish reversal, seperti candlestick berpola bearish engulfing, maka kemungkinan besar suatu proses reversal bahkan lebih baik terjadi.
Dalam teknik divergensi sepert contoh di atas, divergence benar-benar merupakan sinyal kunci. Candlestick berpola bearish engulfing, atau pola candlestick bearish lainnya, hanya digunakan untuk membidik target entri kita.
Strategi trading dengan divergensi (divergence) selain menerapkan MACD divergence, juga bisa diaplikasikan dengan beragam pola gerak harga (price ation patterns). Dan pada faktanya, sebagai filter tambahan, banyak trader yang menggemari divergensi biasanya menunggu divergensi terjadi untuk terjadi pada banyak indikator sebelum memasuki aksi transaksi
Kesimpulan
Secara sederhana, candlestick berpola bearish engulfing adalah suatu candlestick yang dibuka (open) pada atau di atas dari penutupan (close) candlestick sebelumnya dan ditutup (close) di bawah open dari candle (yang sama) sebelumnya.
Candlestick berpola bearish engulfing akan lebih valid jika kondisi harga sedang naik, lalu muncul satu candlestick berpola bearish engulfing, yaitu formasi candlestick yang menutup turun sekujur badan candlestick sebelumnya yang berpola bullish.
Strategi trading dengan menggunakan candlestick berpola bearish engulfing antara lain: sell pada pada saat open candle berikutnya, pasang order limit sell stop 1 pip di bawah candlestick berpola bearish engulfing, lalu memasang limit sell pada titik 50% dari panjang candlestick berpola bearish engulfing
Ketiga teknik di atas hanya mengacu pada candlestick berpola bearish engulfing sendirian, sebagai indikasi sinyal pembalikan menurun. Untuk meningkatkan akurasi strategi trading candlestick berpola bearish engulfing, bisa juga dikombinasikan dengan pola divergensi, antara lain dengan indikator MACD, juga bisa dengan indikator lainnya, semisal stochastick, RSI dsb, sesuai dengan selera masing-masing trader.
Penempatan stop loss biasanya di atas level high dari candlestick berpola bearish engulfing dengan target profit, menggunakan dua cara yaitu sistem perbandingan atau rasio rugi:laba sebesar 1:2 atau 1:3 dan bisa juga dilakukan dengan sistem menggeser stop loss, dengan asumsi setiap harga menurun dan menjalin level high yang terus menurun (lower highs), maka stop loss digeser beberapa pip di atas setiap level high tersebut.