Sekilas Tentang Trading Plan (Rencana Trading)

by / Monday, 14 May 2018 / Published in Forex Trading

Kami dari tim edukasi akan mengulas mengenai pentingnya Trading Plan (Rencana Trading) yang merupakan perangkat agar seorang trader saat melakukan trading terbebas dari tekanan serta menghasilkan trading yang menguntungkan.

 

Pengantar : Apakah Rencana Trading Itu?

Pada dasarnya, suatu rencana trading (trading plan) seperti peta jalan untuk trading harian/mingguan Anda. Selama sepekan penuh, seorang trader menganalisa pasar yang sekiranya bisa di terjuni untuk masuk posisi serta mengkalkulasi beragam gagasan untuk trading yang berpotensi (menguntungkan)

Dalam rencana tradingnya, seorang trader melakukan pengamatan penting dan mempetakan trading yang memungkinkan. Dia juga menciptakan—yang disebut sebagai skenario “jika-maka” yang akan membantunya melakukan transaksi lebih baik.

 

Mengoptimalkan Waktu Trading Anda 

Kebanyakan trader, terutama yang amatir, selalu terpaku pada monitor dan mengamati grafik pergerakan harga hampir sepanjang hari (jika ia seorang trader aktif dan trading sebagai mata pencahariannya). Sementara seorang trader profesional akan selalu melakukan rancana trading secara matang dan tidak setiap saat menatap grafik di monitor. Mengapa?

Karena, seorang trader profesional mempunyai rencana trading dengan pendekatan berbeda dari kebanyakan trader amatir. Bagi seorang trader profesional yang melakukan intraday-trading. Ia akan melakukan analisa setelah pasar New York tutup. Untuk selanjutnya menentukan level-level support-resisten, pola-pola candlestick dan penentuan arah tren.

Bagi seorang trader profesional yang berkarakter swing trader, setelah pasar ditutup pada hari Jumat. Sehari berikutnya atau pada hari Minggu,  ia akan mencurahkan waktunya sekitar 3-4 jam  menulis rencana trading untuk persiapan trading sepekan berikutnya.

Aktivitas tersebut, selain untuk mengurangi berlama-lama menatap grafik dalam sepekan penuh, juga untuk membebaskan diri dari tekanan gerakan harga yang bervolatilitas intensif yang pada gilirannya mempengaruhi keputusan trading.

Terutama bagi trader sampingan alias non full-time dan mempunyai tanggung jawab lain selain trading, maka mengurangi menatap monitor grafik akan mempunyai perbedaan besar dalam trading Anda

“Beri  aku waktu enam jam untuk menebang sebatang pohon dan saya akan mencurahkan empat jam pertama untuk mempertajam kampak” –Abraham Lincoln

 

Trading Bebas Tekanan 

Benefit lain memiliki rencana trading adalah akan menghindarkan dan memupus banyak masalah emosi yang kerap menyergap  trader.

Rencana trading mendorong Anda untuk menganalisa grafik secara detail dan tanpa tekanan dari pergerakan langsung harga di pasar, sehingga memungkinkan trader mengambil sikap lebih objektif pada pergerakan harga.

Pada saat yang sama, setelah Anda membuat rencana trading, Anda akan mengetahui secara tepat apa yang telah Anda kerjakan, kapan Anda harus lakukan dan apa ekspektasi  Anda terhadap  pasar.

Trading lantas menjadi permainan menunggu dimana Anda membiarkan harga menghampiri Anda dan bukan memburu trading dan secara acak berpindah-pindah menganalisa grafik dengan  time frame (kerangka waktu) yang berbeda-beda.

Di bawah ini dipaparkan bagaimana rencana trading membantu Anda mengatasi banyak masalah (yang umumnya) mendera trader:

 

Konsistensi Agar Lebih Sukses

Setiap trader selalu berbicara tentang pencapaian yang konsisten dan mewujudkan profit secara konsisten, namun tak seorang pun mengetahui bagaimana mencapainya atau fokus pada hal-hal yang salah.

Hasil yang konsisten hanya bisa diraih dengan mengikuti rutinitas konsisten dan menghilangkan beragam gangguan. Saat trading, gangguan muncul dengan berbagai faktor, misalnya; tidak sesuai dengan aturan Anda, kehilangan peluang trading kemudian memburu harga, tidak konsisten dalam menerapkan manajemen resiko, merubah berbagai indikator atau metode dan sebagainya.

Suatu rencana trading dan rutinitas akan memicu untuk menganalisa secara objektif trading Anda dan memungkinkan Anda lebih tenang saat trading. Setelah Anda telah mempersiapkan skenario sesuai dengan rencana trading, maka akan lebih sulit untuk melanggarnya sebab Anda telah yakin dengan diri sendiri bahwa analisa Anda tepat; Anda akan lebih sering mengambil posisi trading dengan tinjauan yang lebih baik, Anda menjadi lebih hati-hati dan sadar satu kali trading benar-benar telah direncanakan secara matang dan Anda akan lebih percaya diri dengan mengikuti alur rutinitas secara disiplin

Alur gambar di atas bisa dijelaskan secara ringkas bahwa dengan tindakan yang konsisten akan menghasilkan hasil yang konsisten pula dan pada gilirannya akan memicu Anda untuk menemukan apa yang sesuai dan tidak sesuai dengan Trading Plan Anda, sehingga akan memicu pada peningkatan proses yang terus berjalin-berkelindan dan berkesinambungan, dan pada akhirnya menjadi karakter tetap sebagai trader profesional yang terus meraup profit.

 

Perangkat Trading yang Jarang: Sinyal Harga

Satu perangkat trading yang jarang digunakan para trader amatir, namun menjadi bagian penting bagi seorang trader profesional adalah sinyal harga untuk meminimalisir kelamaan terpaku di depan monitor dan juga mengurangi kehilangan peluang trading yang muncul dari minimnya rutinitas trading

Setelah Anda mengidentifikasi level-level harga kunci, lantas Anda tandai sinyal harga di sekitar area harga kunci tersebut yang dijadikan panduan untuk trading.

Ketika satu sinyal harga benar-benar memasuki wilayah level-level kunci, Anda bisa membandingkan dengan rencana trading apa yang perlu dilakukan dan apakah pola harga memungkinkan Anda untuk masuk posisi trading atau tidak

Jangan keliru sinyal harga dengan pending order (order tertunda). Satu sinyal harga bukan berarti bahwa Saya secara otomatis masuk posisi trading, tetapi hal tersebut membantu saya tetap objektif dan tidak kehilangan pergerakan harga saat tidak mengamati grafik

 

Tetap Terbuka Untuk Berbagai Perubahan

Kesalahan umum dari kebanyakan trader ketika membuat rencana trading adalah mereka membuatnya sangat bias dengan hanya satu arah. Ketika Anda mencatat rencana trading, selalu berpatokan dengan variasi skenario untuk gagasan trading buy dan sell/

Trader yang hanya terfokus pada satu sisi pasar kerap kehilangan petunjuk yang memungkinkan membatalkan trading atau mengakhiri hasrat untuk trading disebabkan ia terlalu ketat dengan satu gagasan saja

Contoh Trading Plan :

Trading Plan setidaknya mesti memiliki beberapa item seperti di bawah ini;

Update dan Grafik yang Relevan:  Hal tersebut sangat penting bagi Anda untuk menetapkan level-level kunci dengan perangkat grafik yang relevan. Jangan pernah terlalu banyak menempelkan indikator di grafik, jika tanpa benar-benar diperlukan.

Singkat, Tepat dan Ekspresif: Ingat, tujuan rencana trading adalah membantu Anda untuk membuat keputusan yang lebih baik dan lebih cepat. Jika terlalu menguras waktu dalam merinci rencana trading, maka akan melenceng dari tujuannya.

Skenario Jika-Maka: Item ini merupakan jantund dari setiap rencana trading. Dalam skenario Jika-maka, Anda merancang gagasan trading yang potensial dan Anda mencatat kejadian sebelum masuk posisi trading. Disinilah Anda bisa merinci kemana arah harga, apa yang ditampilkan oleh indikator, seberapa besar momentum untuk lakukan trading dan sebagainya.

Level-level Kunci: Merupakan level-level yang diidentifikasi pada grafik berkerangka waktu Daily dan Weekly dan juga menempatkan sinyal-sinyal harga di area tersebut.

Hasil: Setelah akhir pekan, Anda menambah hasil dari trading yang tercatat di trading plan. Langkah ini akan membantu Anda sekali lagi memeriksa bagaimana Anda mengelola dan mengeksekusi trading selama sepekan sebelumnya. Hal tersebut merupakan cara sederhana dan sangat efektif untuk mengaudit trading Anda menemukan beragam kesalahan yang tidak perlu

Terdapat alasan mengapa pesawat terbang merupakan mode transfortasi teraman dan mengapa rumah sakit bisa mengurangi tingkat kematian secara signifikan, sebab mereka bekerja dengan rencana dan sistem checklist

Jika Anda trading secara serius, Anda mesti mulai menggunakan satu rencana trading guna menghilangkan gangguan dan membuat atmosfir trading yang profesional. Karena trading plan adalah langkah termudah dan sangat efektif, yang secara instan meningkatkan pendekatan trading Anda dan juga hasilnya yang berpotensi lebih menguntungkan

“Rencana tanpa tindakan adalah sia-sia, Tindakan tanpa rencana adalah bencana”

Leave a Reply

You must be logged in to post a comment.

TOP