Memahami Ratio dan Leverage

by / Friday, 29 June 2018 / Published in Belajar Bertransaksi Forex

Memahami Ratio Leverage dan Persyaratan Margin Minimum

  • Leverage dinyatakan sebagai sebuah rasio dan hal ini didasarkan atas persyaratan margin yang dikenakan oleh broker Anda.
  • Sebagai contoh, jika broker anda mengharuskan untuk mempertahankan margin minimal 2%, ini berarti bahwa anda harus memiliki setidaknya 2% dari total dana yang dimiliki pada akun anda, sebelum dilakukannya proses pemesanan.
  • Dalam bentuk rasio, 2% margin sama dengan 50:1 leverage (1 dibagi 50 = 0.02 atau 2%). Berikut ini merupakan perbandingan pada Ratio Leverage dan Persyaratan Margin Minimum dalam bentuk persentase:
  • Perbandingan pada Ratio Leverage dan Persyaratan Margin Minimum dalam bentuk persentase.
Jika Ratio Leverage Persyaratan Margin Minimum
100:1 1%
50:1 2%
40:1 2.5%
30:1 3.3%
20:1 5%
10:1 10%
  • Sebagai seorang trader, hal ini sangatlah penting untuk dipahami.
  • Sebagai contoh, menggunakan ratio 50:1 ini berarti bahwa transaksi yang dilakukan bisa mencapai 50 dolar untuk setiap dolar dalam rekening atau margin. Apabila di dalam rekening anda atau margin yang anda miliki $1.000, maka dengan Leverage 50:1 anda dapat bertransaksi hingga $50.000.
  • Ini dimana perdagangan berbasis margin akan menjadi alat yang paling manjur. Ketika anda memiliki dana sebesar $1.000, anda bisa bertransaksi senilai $50.000 dengan rasio leverage 50:1.
  • Dengan kata lain, anda memiliki potensi untuk menciptakan keuntungan yang setara dengan $50.000 dalam bertransaksi.
  • Tentunya, untuk mendapatkan $50.000 tersebut resiko yang dihadapi untuk mengalami kerugian hingga $50.000 sangat mungkin terjadi dengan cepat.
  • Apabila trader tidak memiliki margin yang cukup dalam menghadapi kerugian hal ini berisiko terjadinya margin closeout atau tertutup secara otomatis.

Di Java, leverage yang tersedia maksimal 400:1 untuk semua trader. Sebagai trader, sebaiknya harus mempertimbangkan dahulu leverage yang dipilih, maksimal 20:1 atau bahkan 10:1. Sebab, bertransaksi dengan leverage yang terlalu lebih tinggi merupakan kesalahan yang paling sering terjadi bagi para trader baru. Oleh karena itu, JAVA menghimbau untuk melakukan transaksi dengan ratio yang lebih rendah.

Keuntungan atau kerugian pada transaksi tidak akan nyata atau realized sampai anda menutup posisi. Sedangkan transaksi yang sedang berjalan dikenal dengan unrealized. 

Margin Closeout atau Margin Call

  • Ketika melakukan perdagangan pada leverage, dana yang tersedia di akun(minimum margin) berfungsi sebagai jaminan anda.
  • Maka dari itu, hal ini sangat wajar apabila broker anda tidak akan membiarkan saldo rekening jatuh di bawah batas margin minimum.
  • Jika anda memiliki transaksi satu atau lebih, broker anda akan terus menghitung nilai transaksi yang belum ditutup, sebelum menentukan Nilai Aktiva Bersih.
  • Jumlah transaksi yang dimiliki lebih dari satu juga berbahaya untuk menyentuh batas minimum margin anda, dan anda bisa menerima margin closeout atau margin call.

Di JAVA, margin closeout akan menghapus segala jenis transaksi, dimana posisi yang sedang terbuka di akun anda secara otomatis akan ditutup. Karena itu, maka kita akan mendiskusikan lebih lanjut atas strategi guna menghindari terjadinya margin closeout di Pelajaran 4 yaitu Melakukan Transaksi Pertama Kali.

Leave a Reply

You must be logged in to post a comment.

TOP