Cara Membaca Chart atau Grafik

by / Wednesday, 25 April 2018 / Published in Forex Trading

Artikel ini akan menjelaskan bagaimana cara membaca chart atau grafik dengan benar dalam platform trading anda. Untuk mempermudah penjelasan cara membaca chart atau grafik untuk anda, adapun platform yang kami gunakan saat ini adalah MetaTrader 5.

Di bawah ini merupakan contoh platform MetaTrader 5 dari broker Java Global Futures :

Platform Trading MetaTrader 5

Lalu timbul pertanyaan, apakah fungsi dari chart dan grafik tersebut bagi para trader itu sendiri? Pada dasarnya chart atau grafik ini memiliki pesan kepada trader atas historikal data harga yang telah terjadi berdasarkan periode di masa lalu.  Tentunya, historikal data ini bagi para trader akan mempermudah dirinya untuk melakukan pemetaan level – level harga dalam menganalisa proyeksi pergerakan harga di masa depan. Selain chart atau grafik tersebut memiliki sebuah pesan terhadap historikal harga, chart atau grafik yang terpapar-pun bisa digunakan oleh trader dalam menentukan trend pergerakan harga saat ini.

Perlu kita ketahui bahwasanya chart atau grafik yang ada di platform trading memiliki tiga jenis chart, yaitu linechart, barchart, dan candlestick chart. Akan tetapi, sebelum kita masuk mengenal lebih jauh jenis chart, berikut kami tunjukkan cara memilih chart pada platform trading MetaTrader 5 :

Pada gambar di atas, icon yang dilingkari merupakan tempat dimana Anda memilih chart yang ingin digunakan. Dengan mengklik icon tersebut maka nantinya chart yang ditampilkan akan berubah.

Selanjutnya, mari kita mengenal lebih jauh ketiga jenis chart yang tersedia dalam platform trading MetaTrader 5.

Toolbars Pilihan

 

Line Chart

Line Chart adalah grafik yang berbentuk garis. Grafik line chart  ini merupakan grafik yang paling jarang digunakan oleh trader, sebab data yang disampaikan oleh grafik ini sangat sedikit, dimana hanya berisikan data penutupan harga berdasarkan periode yang telah ditentukan.

Line Chart

Sedangkan trader atau para analis teknikal biasanya lebih suka menggunakan grafik yang bisa memperlihatkan data secara lengkap mulai dari harga pembukaan(open), harga penutupan(close), harga tertinggi(high), dan harga terendah(low).

 

Bar Chart

Bar chart adalah grafik yang berbentuk garis vertikal yang didalamnya memiliki garis horizontal yang sangat pendek. Kemampuan bar chart dalam menyampaikan historikal data harga lebih baik jika dibandingkan dengan line chart. Sebab garis horizontal yang muncul di setiap bar chart  akan memberikan informasi harga pembukaan(open) dan harga penutupan(close).

Bar Chart

Apabila kita amati garis yang telah tandai oleh kotak oranye, di dalam kotak tersebut terdapat 4 garis atau 4 bar chart, yang masing – masing bar chart akan memiliki dua garis horizontal. Garis horizontal yang menghadap ke kiri berisikan pesan harga pembukaan(open), sedangkan untuk garis horizontal yang menghadap ke kanan berisikan pesan harga penutupan(close).

 

Candlestick Chart

Candlestick Chart adalah grafik yang berbentuk seperti lilin. Candlestick Chart pertama kali ditemukan oleh Munehisa Honma pria asal Jepang di abad 19. Candlestick chart merupakan grafik yang paling populer dikalangan trader, sebab informasi yang diberikan oleh satu candlestick chart memiliki banyak historikal data.

Candlestick Body

Dari gambar di atas, candlestick yang berwarna hijau biasa disebut dengan candlestick bullish, dimana pergerakan harga pembukaan(open) berada di bawah dengan harga penutupan(close) di atas. Kotak hijau yang menggambarkan harga pembukaan(open) dan harga penutupan(close) biasa disebut dengan badan candle (body), sedangkan garis hitam(vertikal) yang mengapit badan candle biasa disebut dengan garis shadow. Garis shadow yang ditunjukkan oleh candlestick berisikan informasi harga tertinggi(high) dan harga terendah(low).

Sama halnya dengan candlestick yang berwarna merah. Candlestick berwarna merah tersebut biasa disebut dengan candlestick bearish. Prinsip kerjanya-pun sama dengan candlestick bullish hanya saja candlestick bearish merupakan grafik yang menginformasikan gerak harga sedang turun. Jelas terlihat bahwa harga pembukaan(open) pada candlestick bearsih berada di atas dan harga penutupan(close) berada di bawah.

Anda bisa mengatur warna sendiri untuk badan candlestick dan garis shadow dengan keinginan Anda, namun yang terpenting Anda paham akan informasi yang telah diberikan oleh candlestick tersebut.

Dibawah ini contoh grafik yang menggunakan candlestick chart :

Candlestick Chart

Leave a Reply

You must be logged in to post a comment.

TOP