Trading dengan Candlestick Berpola Bearish Harami
JAVAFX-Pada artikel terakhir berikut ini, kami akan menyajikan uraian mengenai trading dengan candlestick berpola bearish harami. Pola ini termasuk sinyal pembalikan menurun (bearish reversal) dan jika dikenali dan sesuai dengan konteks pasar, maka akan sangat menguntungkan
Apakah Candlestick Berpola Bearish Harami itu?
Candlestick berpola bearish harami tradisional dimulai dengan candlestick berciri bullish yang relative lebih besar diikuti candlestick yang relatif kecil yang bisa berciri bearish atau bullish, dengan badan candlestick bisa dibuka/open atau ditutup/close dimana saja di di sisi badan candlestick bullish sebelumnya (lihat contoh gambar di bawah)
Syarat pola harami tradisional adalah candlestick kedua harus tidak lebih dari 25% dari candlestick sebelumnya (lihat gambar di atas). Lagi, apakah candlestick kedua bearish atau bullish atau dimana candlestick kedua dibuka/open dan ditutup/close (dalam hubungannya dengan candlestick sebelumnya), punya signifikansi kecil dalam kebanyakan pasar.
Pola yang pertama sedikit berbeda dengan yang biasa terjadi pada pasar forex. Pada pasar forex, candlestick kedua, hampir selalu dibuka/open dekat dengan penutupan/close candlestick pertama (lihat gambar di atas).Dan candlestick kedua mesti selalu candlestick berpola bearish (lihat gambar atas-kanan)
Entri:
Contoh gambar di bawah ini menerangkan bagaimana teknik trading dengan memanfaatkan formasi bearish harami dengan dua alasan singkat, yaitu:
- candlestick berpola bearish harami muncul pada saat gerak harga naik, dan terindikasi bahwa sinyal pembalikan menurun akan segera berlangsung.
- Meskipun pergerakan harga menurun nampak singkat, pada kasus di bawah, Anda masih dapat meraup profit lumayan mengesankan dengan rasio rugi:laba yang bagus dari formasi bearish harami. Sebab entri posisi akan diaplikasikan beberapa pip di bawah level low dari candlestick kedua yang lebih kecil
Contoh di atas juga bisa dijadikan acuan bahwa kemunculan formasi bearish harami bisa untuk keluar posisi pada saat sebelumnya posisi Anda buy dan harga naik.
Contoh lain dari teknik trading memanfaatkan formasi bearish harami seperti gambar di atas. Setelah harga terus naik muncul bearish harami .
Entri posisi adalah beberapa pip di bawah level low dari candlestick kedua yang lebih kecil dan stop loss dilokasikan beberapa pip di atas level high actual (dalam kasus di atas di atas level high candlestick pertama)
Kesimpulan:
Sebagai sinyal pembalikan menurun (bearish reversal), maka candlestick berpola bearish harami harus dideteksi pada saat harga sedang membentuk tren naik. Lebih kuat tren naik, maka kian relevan candlestick berpola bearish harami untuk dijadikan acuan trading.
Candlestick berpola bearish harami tradisional dimulai dengan candlestick berciri bullish yang relatif lebih besar diikuti candlestick yang relatif kecil yang bisa berciri bearish atau bullish, dengan badan candlestick bisa dibuka/open atau ditutup/close dimana saja di di sisi badan candlestick bullish sebelumnya. Dan badan candlestick kedua tidak lebih dari 25% dari ukuran candlestick pertama
Entri diterapkan order sell beberapa pip di bawah level low dari candlestick kedua dengan penempatan stop loss beberapa pip di atas level high candle pertama atau beberapa pip di atas level high aktual.
Target profit bisa dengan menetapkan rasio rugi:laba (1:1, 1:2,…) atau dengan metoda menggeser stop loss pada titik impas, lantas menggeser beberapa pip di atas level high dari rangkaian candlestick yang berpola lower highs