Trader Cerdas, Berani Telan Kerugian
Winners do quit all the time, they just quit the right stuff at the right time.” – Seth Godin
Sewaktu bertransaksi di pasar forex, menutup posisi atau out bukanlah suatu langkah yang salah untuk dilakukan. Sebab, ada saatnya dimana Anda harus berani memutuskan untuk berhenti ketika mengetahui apabila terjadi sebuah kesalahan dalam pencapaian tujuan Anda. Arti kata “berhenti” bukanlah suatu kemunduran, melainkan lihatlah ini sebuah pertanda bagi Anda untuk menemukan sebuah jalan dalam meraih pencapaian Anda.
Ada pepatah mengatakan bahwa mundur selangkah untuk maju dua langkah. Hal ini bisa menjadi pedoman bagi Anda bahwa suatu kemunduran bukanlah hal yang sia – sia untuk dilakukan. Sama halnya dengan trading di pasar forex, apabila Anda telah menemui sebuah kesalahan dimana pergerakkan harga kenyatannya telah berlawanan arah dengan posisi Anda saat ini dan mengakibatkan transaksi Anda tengah berayun minus atau rugi, maka jangan takut untuk segera menutup kerugian yang Anda miliki saat ini.
Mungkin akan ada sedikit kekecewaan yang Anda rasakan ketika harus menutup sebuah kerugian pada transaksi Anda. Namun percaya atau tidak, kekecewaan tersebut akan bersifat sementara sewaktu Anda membuang jauh – jauh kekecewaan tersebut dari pikiran Anda dan merubah ini untuk melihat kembali beberapa peluang keuntungan yang bisa Anda dapatkan. Ini hanyalah persoalan waktu. Ketika Anda memutuskan untuk mencoba lagi dan lagi serta memantapkan strategi trading Anda sampai menciptakan sebuah keuntungan dalam bertransaksi, maka disaat itu pula Anda akan memahami bahwa bagaimana pepatah tersebut berjalan semestinya .
Dengan demikian, bisa Anda pahami bahwa memangkas kerugian lebih awal merupakan keputusan yang pintar sebelum kekecewaan yang lebih dalam yang mungkin bisa terjadi di setiap transaksi Anda bahkan di kehidupan sekalipun.
Sementara itu, ada beberapa poin penting yang mungkin perlu diketahui bagi Anda untuk terhindar dari kesalahan terulang bahkan mampu membuat emosi Anda dalam trading terganggu, diantaranya:
- Hindari trading di berbagai instrumen perdagangan, melainkan fokus terhadap satu instrumen akan memudahkan Anda untuk melihat peluang – peluang membuka posisi atau entry dengan harga terbaik.
- Batasi resiko kerugian Anda dengan menggunakan stop loss, sebab bukan hal yang biasa bahwa setiap trader ingin memiliki keuntungan sebanyak – banyaknya namun ingin juga memiliki kerugian yang sedikit.
- Hindari penggunaan stop loss yang terlalu sempit atau kecil, sebab fluktuasi pada pasar forex sewaktu – waktu bisa meningkat sehingga dengan mudah kena stop loss.
- Cari mentor yang mampu memandu Anda menjadi trader yang berkualitas, dimana mau berbagi pengalaman dalam menyikapi karakter perdagangan yang berbeda setiap harinya atau mampu menyikapi fundamental ekonomi dengan bijak. Sebab, banyak sekali mentor atau jasa yang hanya menjual prediksi dan tidak bertanggung jawab terhadap kerugian dengan dalih dikarenakan oleh data fundamental suatu negara.
- Berhenti melihat berita – berita yang bisa membuat Anda menjadi ragu. Sebab, berita atau fundamental sering kali tidak sejalan dengan pergerakkan harga. Sebagai gambaran, laporan fundamental ekonomi AS mengindikasikan pemulihan, dan biasanya dinilai mampu menguatkan dollar AS, namun kenyataannya dollar AS masih tetap melemah.
- Terkait dengan poin nomor 5, para analis teknikal biasanya telah mengetahui hal tersebut karena pada dasarnya pergerakkan tren yang sedang berlangsung lebih valid daripada sebuah laporan fundamental ekonomi suatu negara.