Resiko dalam bertransaksi Valuta Asing

by / Tuesday, 15 May 2018 / Published in Belajar Bertransaksi Forex

Berikut ini Resiko dari bertransaksi Valuta Asing

Kehilangan atau kerugian bisa melebihi deposit awal. Transaksi valuta asing ataupun bentuk transaksi lainnya akan selalu memiliki resiko. Bahkan beberapa transaksi di pasar forex benar – benar memiliki resiko yang sangat tinggi. Satu – satunya cara yang harus dipertahankan dari berbagai resiko di atas adalah bertransaksi dengan modal anda.

Dengan kata lain, jangan pernah bertransaksi lebih dari kemampuan anda.

Transaksi Menggunakan Leverage Membawa Resiko Tinggi

Transaksi dengan leverage bisa menjadi sangat menguntungkan dalam meningkatkan modal anda. Sebagai trader, anda dapat mendayagunakan dana di akun anda dan juga berpotensi menghasilkan keuntungan yang lebih besar dari modal awal anda dalam berinvestasi. Akan tetapi, keuntungan ini akan selau diiringi dengan potensi resiko yang akan dihadapi, karena kerugian yang dihasilkan bisa melampaui dari jumlah margin yang dimiliki. Itu mengapa leverage bisa disebut pedang bermata dua. Kedua pergerakan baik naik atau turun bisa terjadi sangat signifikan. Sehubungan dengan hal tersebut, kami ingin mengajak anda untuk mengetahui atas resiko yang mengikat ketika bertransaksi dengan leverage, sebab berdasarkan pengalaman kami sebagai trader terbaik telah mengambil langkah – langkah untuk membatasi resiko yang dihadapi.

  • Pertama, sangat penting untuk anda ketahui bahwa anda sangat berpotensi mengalami kerugian yang signifikan ketika melakukan transaksi. Jika pergerakan pasar bergerak sangat signifikan dan manajemen resiko seperti halnya memasang stop loss tidak dilakukan, maka anda memiliki potensi kerugian melebihi jumlah investasi anda.
  • Dikarenakan trader bisa melakukan transaksi lebih dari satu, bahkan resiko yang dihadapi terlihat sangatlah kecil, maka potensi resiko akan meningkat ketika seluruh posisi anda digabungkan. Jika pergerakan pasar meningkat, ataupun terjadinya gap, hal ini juga bisa menghasilkan kerugian yang sangat besar.
  • Di JAVA, kami akan tetap menginformasikan seluruh aktifitas transaksi yang dilakukan, akan tetapi sangatlah disayangkan jika akun anda mengalami penurunan di bawah persyaratan margin minimum, dengan kata lain margin closeout atau margin call akan terjadi. Dengan demikian, kami berharap akan mampu melindungi aset yang anda miliki di akun.

Java memiliki dedikasi untuk kesuksesan anda dan kami ingin anda menyadari atas potensi bertransaksi menggunakan leverage, sehingga tidak mengirim anda ke resiko yang lebih dalam.

Resiko di Berbagai Pasar

Kurangnya titik fokus yang lebih luas terhadap ribuan potensi dari beragam pasar di dunia bisa membawa anda untuk kehilangan kesempatan terbaik. Hal ini lumrah terjadi karena tidak adanya fokus yang dimiliki. Mari kita lihat potensi resiko terkait dengan transaksi di berbagai pasar pada waktu yang bersamaan, sebab hal ini patut untuk dipertimbangkan guna menciptakan sebuah strategi bertransaksi yang lebih fokus di beberapa market.

  • Dimulai memantau daftar pasar dengan jangkauan yang lebih kecil, karena hal tersebut sangat lumrah dilakukan sekalipun bagi trader/pedagang yang berpengalaman. Sebab apabila anda memantau banyak pergerakan pasar maka potensi untuk kehilangan momen pergerakan semakin besar.
  • Buatlah perencanaan harian untuk memantau pergerakan pasar yang paling likuid dan volatilitas dengan spreads yang kecil.

Resiko Terkait Margin Closeout 

Kapan Margin Clouseout terjadi?

  • Margin closeout terjadi apabila margin awal anda turun di bawah 50%, seluruh posisi yang berjalan akan segera dilikuidasi dengan menggunakan harga terakhir saat dilakukannya penutupan posisi.
  • Margin closeout bisa membantu anda dalam mencegah kerugian yang mendalam. Akan tetapi, apabila pergerakan pasar sedang cepat, kerugian yang hadapi bisa melebih modal anda.
  • Memiliki transaksi lebih dari satu posisi dapat meningkatkan resiko terjadinya margin closeout. Hal ini terjadi akibat ketidakmampuan margin anda dalam mengikuti banyak transaksi secara bersamaan.
  • Pergerakan secara tiba – tiba di salah satu instrumen dapat mempengaruhi kapasitas margin di akun anda.
  • Dengan mengurangi leverage dalam bertransaksi, maka hal ini akan memperkecil resiko anda terkena margin closeout.

 

Resiko Terkait Volatilitas dan Likuiditas  

Volatilitas Pasar

  • Spreads akan mengalami fluktuasi seperti halnya nilai tukar mata uang. Sebagai market-maker, JAVA akan menghadapi periode peningkatan resiko pada volatilitas harga, seperti berita ekonomi dan politik. Ketika volatilitas meningkat, maka harga yang diberikan akan meningkat sesuai spreads Sebaliknya, apabila volatilitas menurun, maka spreads yang dihasilkan akan mengecil.

 

Likuiditas

  • Sebagai market-maker, JAVA akan menyediakan likuiditas sendiri bahkan ketika harga tidak tersedia dari bank atau mitra perdagangan lainnya.
  • Likuiditas pasar global akan berubah disepanjang hari dalam mereaksi berita terkini, hasil penutupan harian, dan pembukaan perdagangan. Di saat likuiditas yang terbatas maka mitra bank kami akan membatasi resiko mereka sendiri.

Pilih Broker Forex Terkemuka

  • Kredibilitas sebuah broker sangatlah penting saat ini, sebab kasus penipuan pada perdagangan online valuta asing kerap terjadi.
  • Meski terobosan besar telah dilakukan untuk membersihkan broker yang tidak bertanggung jawab, namun Anda harus tetap berhati-hati ketika memilih broker yang baru.

Patuh Terhadap Regulasi 

  • Ketika meninjau sebuah broker valuta asing, sebaiknya lakukan perdagangan dengan broker yang berpijak terhadap regulator seperti daftar yang tertera dibawah ini:
Regulator Valuta Asing Terkemuka di Beberapa Negara
 

Negara

 

Regulator

Australia Australian Securities and Investment Commission
United States Commodity Futures Trading Commission (CFTC)
National Futures Association (NFA)
Great Britain Financial Conduct Authority (FCA)
Japan Financial Services Agency (FSA)
Singapore Monetary Authority of Singapore (MAS)
Hong Kong Hong Kong Securities Futures Commission (SFC)
Canada Investment Industry Regulatory Association of Canada (IIROC)
New Zealand Financial Markets Authority

Leave a Reply

You must be logged in to post a comment.

TOP